Tuesday, 24 May 2016

Minggu 9 : 2 buah array 1 dimensi dengan banyak elemen max 10


Diketahui 2 buah array 1 dimensi dengan banyak elemen max 10, kemudian
gabungkan kedua array tersebut menjadi array 2 dimensi dengan syarat "element
yang sama harus bedampingan". Buatlah algoritma hingga program C++nya.
misalkan:
array A =[1 2 3 4 5] array B =[1 2 3 4 5]
karena jumlah element 10 maka yang bisa di buat adalah array 2x5 atau 5x2




Berikut adalah source code nya:

Hasil jika dirunning

Baca juga :
Perkalian Antara Matriks dengan Vektor

Monday, 23 May 2016

Perkalian Antara Matriks dengan Vektor


  • Memperoleh masalah dalam perkalian antara Matriks ordo 2x3 dengan Vektor
    Misal :

  • Analisis
    1. Cek baris atau kolom yang jumlahnya sama antara matriks yang ingin dikalikan.
    2. Misal matiks A berukuran 2 x 3 dan Vektor akan menghasilkan matriks C berukuran 1 x 2.
  • Algoritma
    Procedur kali matrik ( input/output 
    i, j, matrikvektor)
         Deklarasi 
         i, j = integer
         Deskripsi
         for i<- 1 to 2 do
             for j<- 1 to 3 do
                   ([i,j]=([i,j]+a[i,j]*b[i,j])
                   end for
             end for
        end 
  • Uji Coba Data
    Hasil dari perkalian diatas:

    C11 = (a11*b11 ) + (a12*b21 ) + (a13*b31 ) dan
    C21 = (a21*b11 ) + ( a22*b21 ) + (a23*b31)

    Jadi :

    C11 = (2x2) + (5x3) + (4x1) dan
    C21= (6x2) + (1x3) + (3x1)

    Hasil  Akhirnya :
    23
    18
  • Program C++
    Berikut adalah source code nya:

  • Hasil jika di running



  • Tugas

Thursday, 12 May 2016

Mengurutkan angka dengan metode Bubble Sort

Bubble Sort


  • Memperoleh masalah tentang mengurutkan angka dengan metode bubble sort.

    Metode/algoritma dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut.
  • Analisis

    misal {6,4,3,2} akan menjadi {2,3,4,6}.

    Berikut ini adalah proses yang terjadi:

    Tahap ke-1: 4, 6, 3, 2 :: 4, 3, 6, 2 :: 4, 3, 2, 6 (ada 3 pertukaran)

    Tahap ke-2: 3, 4, 2, 6 :: 3, 2, 4, 6 :: 3, 2, 4, 6 (ada 2 pertukaran)

    Tahap ke-3: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 (ada 1 pertukaran)

    Tahap ke-4: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 (ada 0 pertukaran) -> proses selesai





Berikut adalah source code nya:


Hasil jika di jalankan pada dev C++

Kelebihan : 
Metode Bubble Sort merupakan metode yang paling simpel
Metode Bubble Sort mudah dipahami algoritmanya.

Kekurangan:
Meskipun simpel metode Bubble sort merupakan metode pengurutan yang paling tidak efisien.



Baca juga :
Pengurutan dengan metode Insertion : http://ribetngoding.blogspot.co.id/2016/05/sorting-menggunakan-metode-insertion.htmlPengurutan dengan metode Selection : http://hafidzpudyastawa.blogspot.co.id/2016/05/c-selection-sorting-mengurutkan-angka.html


Sunday, 8 May 2016

Diktat bab 7 : Menggabung kata

Berikut adalah source code nya:
Hasilnya :
  Baca juga :

Diktat Bab 7 : Menghitung Kata Dalam Sebuah Kalimat

Berikut adalah source code nya:
Hasilnya :
 Baca juga :