How chocolate is made
Have we wondered how we get chocolate from? Well this time we will enter the amazing world of chocolate so we can understand exactly we are eating.
Chocolate starts a tree called cacao tree. This tree grows in equatorial regions, especially in place such as South America, Africa, and Indonesia. The cacao tree produces a fruit about the size of a small pine apple. In side the fruits are the tree's seeds. They are also known as coco beans.
Next, the beans are fermented for about a week, dried in the sun. After that they are shipped to the chocolate maker. The chocolate maker starts by roasting the beans to bring out the flavour. Different beans from different places have different qualities and flavour. So they are often shorted and blended to produce a distinctive mix.
The next process is winnowing. The roasted beans are winnowed to remove the meat nib of the cacao bean from its shell. Then the nibs are blended. The blended nibs are ground to make it a liquid. The liquid is called chocolate liquor. It tastes bitter.
All seeds contain some amount of fat and cacao beans are not different. However, cacao beans are half fat, which is why the ground nibs from liquid. It is pure bitter chocolate.
Terjemahan:
Bagaimana coklat dibuat
Pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana kita mendapatkan cokelat dari? Nah kali ini kita akan memasuki dunia yang menakjubkan coklat sehingga kita bisa mengerti persis kita makan.
Chocolate dimulai pohon yang disebut pohon kakao. Pohon ini tumbuh di daerah khatulistiwa, terutama di tempat seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Indonesia. Pohon kakao menghasilkan buah seukuran apel pinus kecil. Di sisi buah adalah biji pohon. Mereka juga dikenal sebagai kacang coco.
Selanjutnya, biji kopi tersebut difermentasi selama sekitar satu minggu, dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu mereka dikirim ke pembuat cokelat. Para pembuat cokelat dimulai dengan memanggang biji untuk membawa keluar rasa. Biji yang berbeda dari tempat yang berbeda memiliki kualitas yang berbeda dan rasa. Jadi mereka sering korsleting dan dicampur untuk menghasilkan campuran khas.
Proses selanjutnya adalah penampi. Kacang panggang yang menanam untuk menghapus pena daging kacang kakao dari cangkangnya. Kemudian biji dicampur. Para nibs dicampur adalah tanah untuk membuat cairan. Cairan ini disebut cairan cokelat. Rasanya pahit.
Semua biji-bijian mengandung beberapa jumlah lemak dan biji kakao tidak berbeda. Namun, biji kakao setengah lemak, itulah sebabnya mengapa biji tanah dari cairan. Ini adalah cokelat pahit murni.
Chocolate starts a tree called cacao tree. This tree grows in equatorial regions, especially in place such as South America, Africa, and Indonesia. The cacao tree produces a fruit about the size of a small pine apple. In side the fruits are the tree's seeds. They are also known as coco beans.
Next, the beans are fermented for about a week, dried in the sun. After that they are shipped to the chocolate maker. The chocolate maker starts by roasting the beans to bring out the flavour. Different beans from different places have different qualities and flavour. So they are often shorted and blended to produce a distinctive mix.
The next process is winnowing. The roasted beans are winnowed to remove the meat nib of the cacao bean from its shell. Then the nibs are blended. The blended nibs are ground to make it a liquid. The liquid is called chocolate liquor. It tastes bitter.
All seeds contain some amount of fat and cacao beans are not different. However, cacao beans are half fat, which is why the ground nibs from liquid. It is pure bitter chocolate.
Terjemahan:
Bagaimana coklat dibuat
Pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana kita mendapatkan cokelat dari? Nah kali ini kita akan memasuki dunia yang menakjubkan coklat sehingga kita bisa mengerti persis kita makan.
Chocolate dimulai pohon yang disebut pohon kakao. Pohon ini tumbuh di daerah khatulistiwa, terutama di tempat seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Indonesia. Pohon kakao menghasilkan buah seukuran apel pinus kecil. Di sisi buah adalah biji pohon. Mereka juga dikenal sebagai kacang coco.
Selanjutnya, biji kopi tersebut difermentasi selama sekitar satu minggu, dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu mereka dikirim ke pembuat cokelat. Para pembuat cokelat dimulai dengan memanggang biji untuk membawa keluar rasa. Biji yang berbeda dari tempat yang berbeda memiliki kualitas yang berbeda dan rasa. Jadi mereka sering korsleting dan dicampur untuk menghasilkan campuran khas.
Proses selanjutnya adalah penampi. Kacang panggang yang menanam untuk menghapus pena daging kacang kakao dari cangkangnya. Kemudian biji dicampur. Para nibs dicampur adalah tanah untuk membuat cairan. Cairan ini disebut cairan cokelat. Rasanya pahit.
Semua biji-bijian mengandung beberapa jumlah lemak dan biji kakao tidak berbeda. Namun, biji kakao setengah lemak, itulah sebabnya mengapa biji tanah dari cairan. Ini adalah cokelat pahit murni.
Installing the Twitter Bird Fly on Blogspot
